Keep Fighting !

3 Mar
Arthur Ashe adalah petenis kulit hitam dari Amerika yang memenangkan tiga gelar juara Grand Slam : US Open (1968), Australia Open (1970), dan Wimbledon (1975).
Pada tahun 1979 ia terkena serangan jantung yang mengharuskannya menjalani operasi bypass. Setelah dua kali operasi, bukannya sembuh ia malah harus menghadapi kenyataan pahit, terinfeksi HIV melalui transfusi darah yang ia terima.
Seorang pengemarnya menulis surat kepadanya, “Mengapa Tuhan memilihmu untuk menderita penyakit itu?”
Ashe menjawab,
“Di dunia ini ada 50 juta orang yang ingin bermain tenis,
Diantaranya 5 juta orang yang bisa belajar bermain tenis,
500 ribu orang belajar menjadi pemain tenis profesional,
50 ribu datang ke arena untuk bertanding,
5000 mencapai turnamen Grandslam,
50 orang berhasil sampai ke Wimbledon,
4 orang berlaga di semifinal,
Dan hanya dua orang yg berlaga di final.
Ketika saya menjadi juara dan mengangkat trofi Wimbledon, saya tidak pernah bertanya kepada Tuhan : “Mengapa saya?”,
Jadi ketika sekarang saya dalam kesakitan, tidak seharusnya juga saya bertanya kepada Tuhan : “Mengapa saya?”
Sadar atau tidak, kerap kali kita merasa hanya pantas menerima hal-hal baik dalam hidup ini : kesuksesan, karier yang mulus, kebahagiaan dan kesehatan.
Ketika yang kita terima justru sebaliknya : penyakit, kesulitan, penderitaan dan kegagalan, seringkali kita menganggap Tuhan tidak adil. Sehingga kita merasa berhak untuk menggugat Tuhan.
Tetapi tidak demikian. Ashe berbeda dengan kebanyakan orang. Itulah cerminan hidup beriman : tetap teguh dalam pengharapan, walau ada beban hidup yang menekan.
Ketika menerima sesuatu yang buruk, ingatlah saat-saat ketika kita menerima yang baik.
“A winning horse doesn’t know why it runs the race. It runs because of beats & pain. “
“Life is a race, God is your rider”.
So if u are in a pain,
then think this : “GOD WANTS YOU TO WIN”.

K E E P   F I G H T I N G !

source : this

Photography #18

5 Sep


This me. Putri Khairusa’diah.

~PASKIBRAKA 2012

Photography #17

5 Sep

Photography #16

5 Sep

Photography #15

4 Sep

Photography #14

4 Sep

Motivasi

25 Jul

Abraham Lincoln, tahun 1831 dia menagalami kebangkrutan dalam usahanya.
Tahun 1832 dia menderita kekalahan dalam pemilihan tingkat lokal.
Tahun 1833 dia kembali bangkrut.
Tahun 1835 istrinya meninggal dunia.
Tahun 1836 dia menderita tekanan mental yang sangat berat dan hampir saja masuk rumah sakit jiwa.
Tahun 1837, dia kalah dalam suatu kontes pidato.
Tahun 1840, ia gagal dalam pemilihan anggota senat AS.
Tahun 1842, dia menderita kekalahan untuk duduk di dalam kongres AS.
Tahun 1848 ia kalah lagi di kongres.
Tahun 1855, lagi-lagi gagal di senat.
Tahun 1856 ia kalah dalam menduduki kursi wakil presiden.
Tahun 1858 ia kalah lagi di senat.
Tahun 1860 akhirnya dia menjadi presiden Amerika Serikat.
Inti keunikan-nya adalah tidak pernah menyerah dengan berbagai kegagalan yang pernah dialami, bahkan seberat apapun cobaan itu.

Coba dan coba lagi !

Photography #13

8 Jul

Photography #12

8 Jul

Quotes Today

3 Jul

Keberuntungan adalah untuk orang yang berdoa, rajin bekerja, mengurangi keluhan, dan banyak bersyukur.

~Mario Teguh